Cara Persiapan Pernikahan di Gereja Katolik

Postingan ini udah pengen di post dari jaman sebelum married. Ok, gapapa deh ya kalo baru di post sekarang (maklum, baru ada waktu dan mumpung lagi cuti 3 bulan hihi)

Setelah kita udah nentuin lokasi dan tanggal, habis misa minggua kita langsung ke Sekretariat Gereja untuk nanya caranya. Berhubung kita sama-sama anak pertama. Jadi belom ada yang bisa kasih info. Udah cari info by website pun, kita belom dapet banyak banget khususnya di biaya karena tiap gereja beda2 untuk biayanya. Biaya disini maksudnya biaya untuk penggunaan listrik (dan AC ya kalau ada).
Okay, berhubung nanti pemberkatan nikah di Paroki aku, jadi kita nanya-nanya di Paroki aku. Gereja Santo Servatius, Kampung Sawah.
Ini yang perlu disiapkan:
Nah, ini untuk detail lainnya ya:
1. Untuk MRT (Membangun Rumah Tangga) awalnya yang aku tau dari temen punya kadaluarsa yaitu 6 bulan sebelum married. Jadi kalau married di bulan Februari, paling cepet diambil bulan September/ Oktober. Tapi setelah dicek ke sekretariat, bisa dilakuin kapan aja. Asal dengan pasangan yang sama yaa.
2. Untuk pembaruan surat babtis, baru ada kadaluarsanya. 6 bulan sebelum married.
3. Untuk pendaftaran, kalau dari gereja Santo Servatius bisa aja paling lambat 3 bulan. Tapi kita udah booking tanggal dari 10 bulan sebelumnya hehe. Biar aman aja. Apalagi kalau capeng-capeng mau pemberkatan di katedral, kayaknya harus 2 tahun sebelumnya deh.


Untuk yang masih belum tau mau resepsi dimana, bisa cek disini ya.

Comments

Popular posts from this blog

Wedding Venue Jakarta

Our First Little Boy Birth Story

Lembah Karmel: A Peaceful Place to find Dearest God